Jam
04:00, kami sudah berangkat dari penginapan menuju ke Bandara El-Tari. Kami
take off pukul 06:00 dan sampai di Alor pada pukul 07:30. Dari atas pesawat,
kita bisa melihat laut sekitar Alor yang bersih dan jernih. Kita mulai medarat
di bandara yang super sempit yang dibatasi Laut dan Tebing Karang. Luar biasa
pemandangannya ketika saya keluar dari pesawat.
Super sepi
Matahari pagi
Pemandangan dari atas
Siap-siap mendarat
Bandara Alor
Keberuntungan
memang berpihak pada kami, ada seorang asli Alor yang berbaik hari menampung
kami dirumahnya. Om Lomboan panggilannya. Dia saat itu juga sedang menjeput
temannya yang akan berlibur juga di Alor. Om Lomboan orang yang sangat ramah da
sering membantu wisatawan yang akan berlibur ke Alor.
Berkenalan dengan kawan Om Lomboan
Dihari
pertama di Alor, kami diajak Om Lomboan keliling Pulau Alor dan menuju Pantai
PAsir Putih Alor (Bukan pantai pasir Putih Raul Lemos Kridayanti yaa). Pantai
yang cukup indah, dan masih sepi. Pemandangan Sunset yang indah dan menawan
juga disajikan dari sana.
Peta Kawasan Pantai Pasir Putih
Obrolan Om Lomboan dan temannya
Luar biasa
Tak bertuan
Berkenalan dengan warga sekitar
Touris Manacanegara pun tahu keindahan tempat ini
Super Sunset
Super Sunset
Mobil petarung, hehehe
Bersama berbincang malam
Barbeque dulu
Setelah
pulang, malamnya kami barbeque bersama keluarga om Lomboan. Kebetulan juga,
Donovan (Owner Dive Alor) juga berteman dengan om Lomboan, sehingga lumayan
kami bisa lebih hemat, tinggal keluar biaya sewa alat saja J. Malam itu, saya dan Onggo sangat lega dan merasa
keterlambatan sampai Alor ini terbayar dengan keadaan sekarang ini.