Pukul 05:00 kami berangkat dari kantor TN. Kelimutu di Ende
menuju Gunung Kelimutunya. Perjalanan ditempuh 2 jam dengan mobil dinas TN.
Kelimutu. Kebetulan kami bersama rombongan kepala TN. Kelimutu dan staf2nya.
Jadilah kami ngobrol sepanjang perjalanan. Pukul 07:30 kami pun sampai di Pos
TN. Kelimutu di pintu masuk menuju TN. Kelimutu. Kami sempatkan untuk sarapan
dan minum kopi jahe hangat. Dinginnya pol sodara-sodara…
Suasana sebelum Upacara Dimulai
Tepat pukul 09:00 kami menuju ketempat Upacara Pantika, dan
sungguh ramai dengan warga Kelimutu yang begitu antusias mengikuti upacara Adat
ini. Terlihat anggota Komisi 3 DPR-RI dan Bupati Ende, serta SekDa. Salut dari
upacara ini, pejabat SekDa pun mau bertelanjang kaki dan berjalan bersama
menuju puncak kelimutu.
Danau kelimutu mempunyai 3 danau yang berbeda warna. Setiap
warnanya sering berubah dengan sendirinya pada saat-saat tertentu. Menurut
kepercayaan penduduk setempat, warna danau yang berubah menunjukkan
keadaan/situasi masyarakatnya. Ada 3 nama danau yaitu: “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”
(biru), “Tiwu ata Mbupu” (putih), dan “Tiwu ata Polo” (Hitam Keunguan).
Warna-warna danau ini berubah saat malam hari, sehingga belum ada yang bisa mendokumentasikan saat proses perubahannya.
Kawah Biru
Upacara akan berjalan dari halaman parkir samapai puncak
dengan diiringi doa-doa. Transit pertama disebuah Gasebo dekat dengan danau
biru dan putih. Terlihat Kuali dan cawan dari bahan Tanah Liat membawa sesaji
berupa Ketan putih dan hitam.
Upacara di Gasebo kurang lebih 15 menit, dan dilanjutkan
menuju sebuah batu yang dipercaya menjadi Pusat seluruh kegiatan arwah di Danau
Kelimutu ini. Doa-doa dipanjatkan oleh ketua adat dengan tarian-tarian yang
menghentakkkan kaki kebumi. Hentakannya bisa berirama dan kuat. Setelah
selesai, ketan dibagikan ke masyarakat dan dipercaya akan memberikan rejeki dan
pengabulan doa-doa mereka. Saya pun mencicipi dan berharap doa saya dikabulkan
juga…hehehe.
Suasana Prosesi Doa di Batu
Setelah upacara selesai saya dan Onggo menuju puncak
tertinggi untuk mengabadikan keindahan Danau Kelimutu ini. Kami sempat berbincang dengan seorang warga,
dia menceritakan keindahan Kelimutu saat sunrise, dan membuat kami sangat penasaran
dan merencanakan untuk mendaki lagi
besok. Ehehehee…
Kawah Hitam Keunguan
Kawah Putih Kehijauan
Monumen Puncak Tertinggi Kelimutu
Suasana di Kelimutu
Acara masih dilanjutkan di halaman parkir utama Kelimutu. Tari-tarian adat dari tiap suku adat menyatu bersama para wisatawan yang hadir. Acara ditutup dengan makan bersama semua orang yang hadir disana.
Wisman aja Ngga Mau Kalah
Makan Bersama
Tari-tarian Adat
Oto Truck
Pedagang Kain Tenun, hehehe
Pukul 16:00 kami
turun ke Pos Tn.Kelimutu untuk makan siang dan menuju Kantor TN. Kelimutu
kembali. Mala mini kami diajak Bapak Teguh untuk menginap dirumahnya yang tidak
jauh dari Kantor TN. Kelimutu di Ende. Kami akhirnya beristirahat total setelah
berhari-hari kurang tidur. Ya namanya perjalanan harus jaga kesehatan agar
jalan-jalan juga makin nikmat, hehehe…(bersambung)
PT. Eigerindo Multi Produk Industri
Eiger Adventure Store (EAS)
Jln. Teuku Umar No.92, Depasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar